Waspada Modus Baru Penipuan

man-with-mask630550241

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan yang mampu membuat kehidupan manusia menjadi lebih baik rupanya disisi lain berbagai cara untuk mendapatkan uang dengan instan tetapi merugikan orang lain juga terus berkembang, salah satunya yang bisa kita ambil sebagai pelajaran agar tidak menimpa kita adalah salah satu pengalaman dibawah ini:

Baru saja sampai kantor, istriku menelpon dari rumah, dia bilang baru saja kena tipu Rp.50.000,-

Ceritanya, ada seorang pria membeli sebungkus rokok seharga Rp.13.500,- dengan uang Rp.100.000, Istriku menyerahkan sebungkus rokok yang dimaksud beserta uang kembalian sejumlah Rp.86.500, tidak lama kemudian pembeli itu bilang bahwa rokoknya salah (padahal menurut istriku dia sudah memberikan merk rokok yang dimaksud). Kemudian Pria itu menanyakan telur, kebetulan telur habis, dan terakhir minta indomie (semua macam indomie) masing-masing 5 pcs dan minta dikemas dalam kardus.

Setelah itu dia minta ijin untuk beli rokok yang dia inginkan ke warung seberang rumah (kebetulan ada 2 warung yang berdekatan diperumahan yang saya tempati). Akhirnya istri saya mengembalikan uang Rp.100.000 milik orang tersebut, dan orang tersebut mengembalikan rokok beserta kembalian yang tadi diserahkan oleh istri saya.

Namun anehnya, pria itu tidak berhenti di warung seberang, namun terus keluar dari komplek perumahan kami (ya tentunya dengan membawa motor, padahal jaraknya dekat sekali), setelah itu istriku baru sadar telah ditipu setelah menghitung uang yang dikembalikan orang tersebut ternyata TIDAK UTUH, hanya Rp. 36.500 (kurang rp.50.000) padahal seharusnya Rp. 86.500.

Hmm.. ada-ada saja, padahal waktu itu masih pagi, sekitar jam 9, dan perputaran uang juga belum mencapai Rp.50.000.. Tapi ya sudah lah, mungkin belum rejeki kami, semoga kami bisa mendapatkan yang lebih, semoga kisah ini bisa dijadikan pengalaman Anda semua, terutama yang mempunyai warung / tempat usaha dirumah atau ditempat lain.

Teknik Membingungkan Pikiran

Ini adalah salah satu teknik hipnotis dengan mengalihkan perhatian ke beberapa masalah lain. Tahap ini juga dikenal sebagai gangguan. Sengaja mengalihkan pikiran orang dengan mengalihkan pikirannya ke arah lain yang memiliki hubungan dengan topik yang mereka bicarakan untuk melupakan masalah sebelumnya.

sebenarnya teknik ini digunakan Psikiater dengan Tujuan baik yaitu mengganggu pikiran klien untuk meringankan pikiran klien sejenak dari topik yang mengganggunya. Seringkali dapat membantu dia untuk menemukan solusi atas masalah yang dia hadapi, tapi digunakkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk berbuat kejahatan dan merugikan orang lain.

Teknik ini memanfaatkan kebingungan pada pikiran sadar sehingga pikiran sadar lengah dan masuk ke dalam kondisi trance. Saat sibuk mengartikan makna dari ucapan hipnotis (ucapannya memang dibuat untuk membingungkan orang), pikiran sadar menjadi lengah. Cara lain adalah dengan menginput banyak informasi secara berlebihan sehingga pikiran sadar kebanjiran informasi (pada kejadian diatas pelaku dengan cepat mengalihkan pikiran istri korban yang seharusnya menghitung uang kembalian sebagaimana dia menghitung uang kembalian sebelum menyerahkan kepada pelaku kemasalah berikutnya sehingga menimbulkan kebingungan dan melupakan urusan awalnya).

Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain (QS 94: 7).

Leave a comment